Alasan Belum Upgrade Ke Ubuntu 7.10

Ubuntu 7.10 telah resmi direlease, tetapi untuk beberapa alasan, saya belum memutuskan untuk bermigrasi ke versi ini atau bahkan untuk bermigrasi client warnet secara besar-besaran ke versi yang terbaru. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa saya belum berencana upgrade ke gutsy. Bahkan saya belum download cd imagenya πŸ™‚

1. Sudah nyaman dengan versi 7.04
Komputer pribadi saya (ubuntu 7.04) sudah saya tuning sedemikian rupa untuk kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, jadi terus terang saya agak takut entah karena satu dan lain hal komputer ini error sehingga saya harus format ulang.

2. Server utama atau mirror pasti masih penuh dengan para early adopter
Walaupun saya juga termasuk orang yang “haus darah” jika ada versi baru, tetapi kali ini saya memutuskan untuk menunggu beberapa minggu atau satu bulan untuk “berpuasa” dengan rasa penasaran saya. Atau mungkin saya akan menunggu kiriman cd gratis saya datang.
ubuntu.png
Yang entah karena kontribusi apa, saya sendiri tidak tahu, saya mendapat kehormatan untuk bisa memesan 10 CD secara gratis! YAY!. Kepada team ubuntu, saya berjanji dengan sungguh-sungguh untuk menggunakan kepercayaan ini dengan menyebarkan CD tersebut kepada orang yang memang berhak untuk mendapatkan CD tersebut. (amien πŸ˜› )

3. Dari release notes-nya, beberapa fitur utamanya jalan di 7.04 (walaupun dengan utak-atik)
Karena fitur utama di gutsy dengan beberapa tweak bisa jalan di feisty, maka saya tidak begitu antusias untuk buru-buru melakukan upgrade. Berikut ini adalah list feature gutsy

GNOME 2.20
The Gutsy Gibbon release candidate brings you the latest and greatest GNOME 2.20 with lots of new features and improvements.

Setelah saya baca-baca release notes-nya gnome, memang ada beberapa fitur yang menarik, tetapi kebanyakan hanya eyecandy yang esensi kegunaannya masih belum begitu mendesak.

Desktop 3D effects
Compiz Fusion is enabled by default and will bring 3D desktop visual effects that improve the usability and visual appeal of the system.

Saya tau compiz fusion adalah eyecandy yang merupakan senjata para ubuntero untuk menarik “umat” πŸ˜› , tetapi sayangnya komputer pribadi saya yang butut ini tidak ngatasi untuk menjalankannya.

Desktop search
The deskbar applet is now included in the default configuration. It allows quick access to your common actions, including opening web bookmarks and searches, sending messages to your contacts, and more.

Selama ini saya masih puas menggunakan google desktop untuk melakukan pencarian. Jadi fitur ini relatif tidak akan saya manfaatkan dengan maksimal.

Fast user switching
It is now possible to easily switch between user sessions without the inconvenience of entering your username or password numerous times, a time-saver on computers shared by multiple users.

Lagi-lagi ini merupakan fitur yang tidak begitu berguna bagi saya, sebab selama ini saya adalah satu-satunya pengguna komputer ini.

Firefox plugins in Ubuntu
Firefox now comes with an improved plugin finder wizard that allows users to search and install packaged plugins easily, bringing users a richer web-browsing experience with the integrated security support of the rest of the Ubuntu system

Saya adalah pengguna setia opera sejak jaman “kegelapan” dulu. Jadi fitur ini tidak begitu berguna bagi saya. 😦

Dynamic screen configuration
Graphical configuration tool for X

Mungkin ini fitur yang cukup menarik, tapi kebetulan saya cukup puas dengan konfigurasi standar ubuntu, lagi-lagi fitur ini kurang begitu berpengaruh.

Fully automatic printer installation
Printers are now automatically configured by merely plugging them in and turning them on. Printer setup cannot get any easier!

Andai saja fitur ini sudah ada dulu-dulunya, saya pasti akan sangat senang sekali, tetapi saat ini printer saya sudah bisa jalan, maka fitur ini-pun tidak begitu berguna buat saya 😦

NTFS writing

saya sudah lama membuang jauh-jauh NTFS dalam kehidupan ini. πŸ˜›

Kesimpulan
Untuk user baru, gutsy akan sangat menarik dan cukup bisa digunakan sebagai “dakwah” untuk mengumpulkan “umat” πŸ˜› , karena banyak driver peralatan yang support secara “out of the box” hanya dengan sedikit utak-atik, tetapi bagi user yang sudah mapan dengan ubuntu versi sebelumnya, versi ini hanya sedikit berpengaruh karena fitur-fitur utama yang seperti saya jelaskan diatas, sebenarnya dengan sedikit utak-atik sudah bisa jalan di versi sebelumnya.

31 pemikiran pada “Alasan Belum Upgrade Ke Ubuntu 7.10

  1. bener juga yach om. secara…dah cape2 seting feisty…biar seindah yang sekarang gue pake. hmmm…jadi kepikiran tetap bertahan di feisty. anyway…hal2 yang bikin gue pengen secepatnya pindah ke feisty:
    1. mau gue dual boot-in sama hackintosh
    2. mau make hardisk yang 80gigs
    3. biar printer gue bisa jalan lagi (entah…tiba2 si deskjet1020 ngga’ mau running lagi di feisty tercinta :()

  2. @acmal,
    karena blom nyoba jadi saya juga tidak tahu hehe..

    @tukang ketik,
    ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu
    ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu/releases/gutsy/
    ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu/releases/kubuntu/gutsy/
    ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu/releases/edubuntu/gutsy/

    @buitenzorg812,
    menurut saya, kalau memang komputernya untuk ngoprek ya memang sangat disarankan untuk upgrade, tapi kalau komputer pribadi yang memang diperlukan kehati2an πŸ™‚

    @Kosha,
    kalau saya tidak salah terjemah tulisan yg kuning2 itu kyknya ga semua.. tapi ga tau juga kalau saya ke GR-an hahahaha…

  3. Saya dah coba gutsy, di mobo murahan biostar m6100 (vga onboard GF6100) bisa jalan dengan lancar jaya, termasuk eye candy nya yang bikin perut mual itu πŸ˜›

    Tapi emang pake ddr 1GB sih.

  4. ada tuh mas..tutorial upgrade dari 7.04 ke 7.10, copy paste aja di http://www.howtoforge.com, sekarang gimana aplikasi package – nya…yang lama bisa disupport di 7.10 kagak..ya…?
    Buat nambah artikel juga mas…di blog..nya…
    kalo kagak males translate..nya…he…he..he…

    semoga membantu…

  5. lho, bukannya updatenya tinggal sudo-apt get update ke kambing?
    updatenya satu aja, trus tinggal di ghost pake norton ghost (free ndak ya? ndak tau aku, soalnya lab kampus biasanya pake norton ghost)
    aku pindah karena feistyku rusak pas mudik 😦
    tapi kesan pertama pake gutsy : fresh, fast (??), more user friendly than feisty,,

    @ almac :
    langsung detect printer pas ditancepin, ada option buat search network printer juga deh kayanya.. tapi baru coba yang local printer :mrgreen:

    @ kosha :
    bisa aja, asal kasi alasan yang bagus, misal :

    saya seorang mahasiswa dan cukup aktif untuk mengajak teman-teman saya untuk mencoba ubuntu, banyak diantaranya mencoba, dan beberapa di antaranya mengikuti jejak saya dengan menjadikan ubuntu sebagai OS utama. saya tidak sabar untuk membagikan CD ubuntu yang baru ke teman-teman saya, dan calon2 pengguna baru lainnya..

    klo begini jg minta 100 bisa2 dijabanin.. tapi, musti in english tentunya, hehe..

    @ aprisal pulungan :
    versioning yang dilakukan ubuntu tentu tidak serta merta meninggalkan pendahulu-pendahulunya, paket-paket yang lama biasanya masih ada, diupgrade malah.. biasanya lho..

  6. Assalaamu’alaikum
    Kalo saya, alasan terkuat ganti ke Gutsy adalah karena sya jadi salah tau panita Gutsy Release Party. Selain itu, kabarnya kernelnya yang 26 itu bikin HD ga cepet matek… CMIIW

    Wassalaam

    __bowo;

  7. Dulu waktu versi 5.04 aku juga pernah mesen 100 CD sekaligus, buat dibagiin di kampus. Waktu jamannya CD Ubuntu susah keluar dari Bea Cukai.
    Haduh ngurusinnya repot, minta dibayar 2 jt lagi, untung bisa nunjukin kalo barang itu gratis dan buat pendidikan, jd cukup membayar 7000 rupiah buat ongkos bungkus ulang. πŸ˜€

  8. duh… tampilan virtual box jadi rusak, tapi bisa diatasi dengan copy folder .qt dari account bekas feisty. Dan gnome-ppp nya aneh, udah konek tapi tampilan tetep connecting

  9. @bowo,
    makasih atas masukannya πŸ™‚

    @dnial,
    waks, 2 jt? kok bisa sih.. btw, dulu (sekitar th 2000-an) saya pernah dapet hadiah processor dari sweeptakes online, cukainya 50% dari harga barangnya.. tapi karena masih terhitung murah ya akhirnya saya tebus

    @Guh
    virtual box itu yg kayk vmware khan? kenapa ga coba vmware sekalian aja mas?, kebetulan saya ga pake gnome-ppp,

    btw, saya kemaren baru selesai download gutsy neh.. rencana sabtu depan mau tekat2an distro upgrade, kalau gagal mau clean install

  10. salam’alaikum.
    kalo punya laptop dgn spec intel celeron, 1.3G, 256 RAM (240, kepake vid 16MB) n hardisk yg dah keinstall windows (so tinggal skitar 5G untuk sementara), baiknya pake yg mana dari k/x/ubuntu, dan versi berapa ya? sementara ini saya pake kuliax-6, nyobain gitu (saya programming newbie). dgn kuliax saya cukup puas soal spek, cuma manjemen aplikasinya kayaknya kurang memuaskan yaa, maksud saya, soal updatingnya… plis pencerahannya.

  11. Salam kenal…
    Saya pengguna Ubuntu yang baru setelah ” didakwahi” dan diberi petunjuk oleh Bang Aip. Berhubung satu dan lain hal, saya baru menikmati Ubuntu sebagian kecil saja (yaitu dengan menggunakan WUBI).
    Menyesal juga saya sekarang memakai Ubuntu ….
    menyesal kenapa tidak sejak dulu kekekekekeke…
    Wah maaf, komentar saya OOT.
    Cuma mau tanya … di add-remove Ubuntu saya menemukan adanya program Synchronizer PDA. Apakah program tsb benar2 bisa melakukan sinkronisasi dengan PDA (tanpa install driver bawaan PDA)? Saya terus terang ingin mencoba program tsb, tapi masih takut terjadi apa2 baik pada komputer maupun PDA saya.
    Thanx…

  12. saya sudah mencoba memakai ubuntu sampai dengan Gutsy Gibbon (ubuntu 7.10). semua ada kelebihan dan kekurangan, tapi ya semua tergantung pada pemakainya……
    tapi kabanyakan orang lebih suka versi yang 7.04 karena lebih familier….
    bravo open source……..!
    efendirizal.wordpress.com

Tinggalkan Balasan ke tukang ketik Batalkan balasan